Kisah Dibalik Sukses Kim Jaejoong JYJ

Jaejoong JYJ

Siapa sih yang gak kenal dengan cowo ganteng ini??? Tampan, suara merdu, sukses menjadi penyanyi, aktor, model, dan juga pengusaha. Namun dibalik semua sukses itu, dia berusaha keras untuk mendapatkannya lho. Yook, baca sekilas tentang oppa tampan yang 1 ini ^-^

 

Jadi Trainee Sambil Kerja Paruh Waktu di Tiga Tempat Sekaligus

 Demi mengejar impian sebagai penyanyi, Jaejoong rela meninggalkan kampung halamannya. Untuk bertahan hidup selama menjalani training, ia rela kerja sambilan di tiga tempat setiap hari, memakan makanan sisa, hingga mendonorkan darah demi sebungkus biskuit.

Mantan member TVXQ yang saat ini aktif sebagai member JYJ, penyanyi solo, sekaligus aktor film dan drama televisi ini menghadapi banyak rintangan sebelum sukses mendaki tangga popularitas. Saat berada di puncak kariernya bersama TVXQ, Jaejoong mengambil keputusan besar dengan mengajukan tuntutan kepada SM Entertainment, perusahaan musik terbesar di Korea. 

Diadopsi, Punya 8 Kakak Perempuan, 2 Ibu, dan 2 Ayah

 

http://s1147.photobucket.com/user/JYJThree/media/2013/October/131003%20JJ%20Parents%20Wedding%20Anniversary/20140303124935_1.jpg.html

Jaejoong lahir sebagai Han Jaejoon pada tanggal 4 Februari 1986 di Gongju, Chungcheong Selatan, Korea Selatan. Ibunya bernama Woo SaeYoung. Dengan alasan untuk memberikan peruntungan lebih pada bayi mungil itu (karena angka 4 dianggap sial di Korea, sama seperti di Jepang dan China), maka ibunya mendaftarkan hari kelahirannya dengan tanggal 26 Januari 1986. Pada usia muda, Jaejoong diberikan untuk diadopsi oleh ibu kandungnya kepada keluarga Kim dan namanya diubah menjadi Kim Jaejoong. Kemudian ibu kandungnya menikah lagi dan memiliki anak bersama suami barunya.

Statusnya sebagai anak adopsi, menimbulkan skandal yang cukup besar bagi Jaejoong di kemudian hari. Pada tahun 2006, seorang pria bernama Han mengajukan tuntutan kepada keluarga Kim. Han menyatakan bahwa dia adalah ayah biologis dari Jaejoong dan menginginkan hak asuh. Lalu diadakanlah tes DNA yang hasilnya menyatakan keabsahannya sebagai ayah Jaejoong.

Sidang pertama dilaksanakan di kampung halaman Jaejoong di Gongju pada tanggal 29 November 2006. Tapi pada tanggal 22 November, Han membatalkan tuntutannya atas wali legal Jaejoong. Han berkata bahwa awalnya ia ingin menyelesaikan masalah mengenai status wajib militer anak kandungnya setelah diberitahu oleh Kementerian Urusan Militer Korea mengenai kependudukan ganda yang dimilikinya, yang termasuk mengesahkan bahwa ia adalah ayah biologis dari Jaejoong. Ia tidak menyangka bahwa hal tersebut akan menjadi sebuah skandal bagi Jaejoong, dan ia tidak ingin dituduh mendompleng ketenaran Jaejoong. Setelah insiden ini, Jaejoong menyatakan akan terus memakai nama “Kim Jaejoong” sebagai tanda hormat pada orang tua yang telah merawatnya sejak kecil. Ia juga berjanji akan menyayangi semua orang tua yang ia miliki, baik angkat maupun kandung.

Tinggalkan Kampung Halaman untuk Mengejar Cita-Cita

Di usianya yang masih 15 tahun, Jaejoong meninggalkan kota tempatnya dibesarkan untuk mengejar mimpinya. Berbekal koper berisi beberapa potong pakaian, ia pergi meninggalkan 8 orang kakak perempuan, serta ayah dan ibu yang sangat mencintainya menuju Seoul dengan kereta.

Ketika SM Entertainment menyelenggarakan kontes menyanyi, Jaejoong memberanikan diri untuk mengikuti kontes tersebut. Semua peserta berpakaian menarik, rapi dan sangat trendi, dengan peralatan MP3 player paling canggih terpasang di telinga menemani mereka berlatih. Sementara dia, hanya mengenakan pakaian sederhana dengan kaos berwarna abu-abu dan celana jins. Ia merasa seperti kalah dalam setengah pertarungan bahkan saat pertarungannya sendiri belumlah dimulai.

Dengan nomor urut 12, Jaejoong melangkah memasuki ruangan audisi di mana duduk lima orang juri berwajah dingin tanpa ekspresi menatapnya. Saat suaranya mengalun, semua juri terkesima. Suaranya begitu menyentuh semua orang di ruangan itu.
Ada banyak alasan yang membuat Jaejoong berhasil memenangkan kompetisi menyanyi ini selain karena suaranya yang indah. Wajahnya yang tanpa cacat dan kulitnya yang sempurna adalah alasan lain yang membuat juri memilih Jaejoong sebagai pemenang. Semua juri beranggapan wajahnya adalah wajah yang dilahirkan untuk berada dan besar di dunia bisnis hiburan.

Jalani Training dengan Tiga Kerja Sambilan

Jaejoong mendapatkan kontrak dengan SM Entertainment selama 7 tahun, dengan 2 tahun pertama digunakan sebagai masa training. Selama masa training, ia harus membayar penuh untuk kelas musik, tari, dan kelas lainnya. Kemudian, lima tahun setelahnya baru ia akan menjadi seorang artis. Melihat dirinya semakin dekat dengan impiannya, Jaejoong menandatangani kontrak meski ia tahu selama dua tahun berikutnya ia harus menjalani kehidupan yang sangat keras dan sulit.

Dimulailah masa-masa yang penuh perjuangan itu. Ia tahu keluarganya sendiri tidak memiliki keuangan yang cukup, sehingga setiap hari ia berpindah-pindah melakukan tiga jenis pekerjaan yang berlainan untuk mencukupi biaya hidupnya. Saat orang lain masih terlelap tidur, ia naik sepeda tuanya dan mengantarkan koran dari pintu ke pintu. Sore hari ia bekerja di tempat konstruksi bangunan mengerjakan pekerjaan paruh waktu. Setelah mengikuti kelas musik di sore hari, untuk menghemat uang, ia berjalan selama 3 jam menuju tempatnya bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Jaejoong melakukan semua pekerjaannya dengan diam-diam selama dua tahun masa training.

Makan Mi Sisa dan Donor Darah Demi Sebungkus Biskuit

Jaejoong melakukan semua hal yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan dua tahun masa latihannya itu. Tapi semua itu tetap saja tidak cukup. Setelah dua hari menahan lapar dan tanpa uang sepeser pun untuk membeli makanan, tubuhnya mulai semakin melemah. Tapi ia tetap memaksa untuk bekerja karena harus membayar uang untuk pelatihannnya. Suatu malam ketika Jaejoong membersihkan meja di restoran, ia melihat seorang pelanggan meninggalkan setengah mangkuk mi yang masih panas di mejanya. Tak sanggup lagi menahan lapar, ia mengambil sendok dan memakan makanan sisa itu.

Suatu hari dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya, saat sedang demam, Jaejoong melihat tenda donor darah. Dengan perut yang kelaparan, ia memaksa dirinya melakukan hal yang sebetulnya tidak ingin dilakukan. Ia melangkah masuk ke dalam tenda donor darah itu dan keluar dari tenda dengan beberapa lembar uang di tangan kemudian masuk ke sebuah toko untuk membeli sebungkus biskuit. Bahkan Jaejoong juga pernah menjual permen karet yang ia beli dari hasil upah kerjanya dan keuntungannya dipakai untuk membeli makanan.

Debut Tanpa Fans, Kini Memiliki Jutaan Fans

Setelah selesai menjalani masa training, Jaejoong terpilih sebagai anggota grup  TVXQ yang terdiri dari lima orang trainee SM Entertainment. Manajernya memilihkan nama “Hero” sebagai nama panggunggnya karena Jaejoong diharapkan dapat menjadi pahlawan di dunia musik.

Ketika TVXQ mengeluarkan single album pertama mereka yang hanya berisi dua buah lagu, mereka berhasil naik ke peringkat teratas di chart music Korea. Tapi tak ada yang sempurna. Saat pertama kali mereka mengadakan fan meeting, penggemar yang datang adalah para penggemar empat member yang lain. Melihat fans berdiri mengantre di hadapan member lain, dan tak ada satu pun penggemar yang mengantre di hadapannya, membuat Jaejoong ingin berteriak dan menangis. Para staf tidak mau melihat situasi yang aneh ini bertahan terlalu lama dan mereka mulai menarik beberapa penggemar agar berdiri mengantre di depannya. Ia menahan rasa sedihnya dan berusaha berbicara dengan seorang gadis yang ada di hadapannya. Tapi gadis itu dengan dingin menjawab, "Aku dipaksa berdiri di sini, di depanmu. Aku bahkan tidak menyukaimu." Jelas ini membuatnya sangat sedih.

Ketika akhirnya ia tahu lewat internet bahwa bukannya para penggemar tidak menyukainya atau karena dia melakukan sebuah kesalahan sehingga yang lain tidak menyukainya, tapi karena dia terlalu cantik. Banyak gadis yang iri pada wajahnya. Membaca alasan yang tidak masuk akal ini, Jaejoong tertawa kecil. Ia tidak menyerah, setiap hari saat muncul di muka umum ia menyunggingkan senyuman di wajahnya, berharap dan berdoa agar semua melihat siapa dia sebenarnya dan mau mendengar suaranya.

Seiring perjalanan kariernya dengan TVXQ, Jaejoong mulai meraih popularitas lebih banyak lagi dan semakin terkenal. Orang-orang mulai melihat dirinya lebih dari sekadar member berwajah cantik, tapi juga musisi yang penuh hasrat bermusik dengan suara yang indah dan jiwa yang tegar. Kini Jaejoong sudah terbukti menjadi idol besar di dunia entertainment  Korea. Baik sebagai penyanyi, aktor, pencipta lagu, komposer, maupun produser.

Kasus dengan SM Entertainment

Bersama Yoochun dan Junsu, Jaejoong menyerahkan berkas kasus ke Pengadilan Pusat Seoul untuk meminta penyelidikan atas validitas dari kontrak mereka pada bulan Juli 2009. Tiga member TVXQ tersebut mengungkapkan kontrak 13 tahun dengan agensi SM Entertainment sangat lama dan beberapa pasal diganti tanpa sepengetahuan mereka. Selain itu, mereka juga menyebutkan ketidakadilan pembagian hasil keuntungan di grup sebagai alasan untuk menghentikan kontrak. SM Entertainment lantas menyebut ketiganya hanya ingin mendapat pendapatan lebih melalui bisnis kosmetik Crebeau. Ketika kasus mencuat, dua member TVXQ lainnya, yaitu Yunho dan Changmin berada di sisi perusahaan. Sejak penanganan kasus ini, Jaejoong, Yoochun, dan Junsu belum bisa tampil dalam berbagai acara dan tiga program musik utama di Korea.

Pada bulan Oktober 2009, pengadilan memutuskan JYJ memiliki hak independen untuk memilih agensi mereka. Pada tahun 2010, JYJ melanjutkan aktivitas di bawah agensi Jepang Avex dan kini JYJ bernaung di bawah C-JES Entertainment. Sejak itu Jaejoong telah aktif berperan dalam film, drama televisi, dan musikal yang diiproduksi oleh perusahaan outsourcing. Kini masalah kontrak tersebut sudah selesai, JYJ bisa bebas dari masalah hukum dan kemungkinan tampil kembali di program acara musik. Pengadilan Pusat Seoul juga menolak permintaan SM Entertainment melawan JYJ pada bulan Februari 2011.

Meski demikian hingga saat ini JYJ kesulitan untuk melakukan comeback di dunia musik Korea Selatan karena kasus mereka dengan SM Entertainment belum usai. Namun menurut beberapa laporan, pada tanggal 28 November 2012, SM Entertainment dan JYJ sepakat untuk mengakhiri perselisihan mengenai masalah kontrak di antara mereka dengan menutup semua berkas yang pernah diajukan ke pengadilan pada 31 Juli 2009. Selain itu, kedua belah pihak juga menandatangani kontrak bahwa mereka tidak akan mencampuri urusan masing-masing. Perselisihan kontrak ini akhirnya dianggap selesai setelah berlangsung selama 3 tahun dan 4 bulan.